Sabtu, 14 Maret 2009

BHUMI, UDARA, DAN AIRA (cerbung) -2-

Agustus 1998 – Agustus 2002.
Aku, Bhumi, dan Udara adalah sahabat karib. Kami bersahabat sejak hari pertama orientasi mahasiswa di kampus. Awal persahabatan yang indah. Selama kurang lebih empat tahun kami merenda dan merajut persahabatan yang tulus.
Namun, di antara masa itu ada kegelisahan yang menyelimuti hati kami. Bhumi menjalin kasih dengan Udara dan aku pun diam-diam mengangguk setuju untuk dijadikan selingkuhan pemuda itu. Suatu hubungan yang penuh gejolak. Saat Udara, atau Dara, sapaan akrabnya, mengetahui hal itu, maka persahabatan kami pun hancur lebur. Misteri hubunganku dengan Bhumi dibeberkan usai wisuda. Kebetulan, kami wisuda pada saat yang bersamaan.
Semua berakhir. Sia-sia membangun persahabatan. Sia-sia kami memupuk persahabatan dengan hati yang “tulus”. Bhumi tetap di Bandung, Dara menghilang entah kemana sedangkan aku kembali ke rumah orang tua di Jakarta.

***

Tidak ada komentar: