Jumat, 21 Mei 2010

Jangan Salah Pilih Warna Lipstik

Sumber: http://id.news.yahoo.com/viva/20100520/tls-jangan-salah-pilih-warna-lipstik-34dae5e.html


By Petti Lubis, Mutia Nugraheni - Kamis, 20 Mei 2010

VIVAnews - Anda boleh saja ingin memiliki lipstik yang warnanya bagus di bibir orang lain. Tetapi, bisa jadi saat menggunakannya, justru tidak terlihat bagus di bibir Anda.

Mendapatkan warna perona bibir yang tepat memang gampang-gampang susah. Untuk mempermudahnya pertimbangkan lima hal berikut:

1. Ketahui warna kulit
Jika warna kulit Anda lebih gelap, lipstik warna coklat, plum atau merah akan terlihat pas. Lalu jika warna kulit Anda lebih terang, pilihlah lipstik warna oranye, nude atau pink. Dan, jika warna kulit Anda kecoklatan pilih warna merah atau coklat terang. Pilihlah selalu warna lipstik yang membuat warna kulit terlihat lebih terang.


2. Pertimbangkan ukuran bibir
Wanita yang memiliki bibir penuh akan lebih cantik menggunakan lipstik warna natural dan lembut. Karena warna lipstik yang cerah, malah membuat bibir terlihat lebih besar. Lalu, wanita yang memiliki bibir tipis, paling tepat menggunakan warna natural. Warna gelap dapat memberi kesan bibir lebih tipis. Tambahkan lip gloss di atas lipstik dapat membuat tampilan bibir lebih tebal.


3. Pertimbangkan warna rambut
Sesuaikan juga warna rambut Anda dengan warna lisptik. Terutama jika Anda mewarnai rambut dengan warna-warna cerah.


4. Pilih yang tidak lebih gelap dari warna kulit
Pilihlah lipstik yang tidak lebih gelap dua tingkat dari warna alami bibir. Untuk memilih warna, aplikasikan lipstik ke bibir. Jika tampak sedikit lebih gelap dari warna bibir alami, berarti warna yang tepat.


5. Sesuikan warna lipstik dengan acara
Ketahui aturan praktis, menggunakan lipstik. Yaitu gunakan warna terang untuk siang hari, dan warna gelap untuk malam. Matte, cream dan lipstik krim untuk siang hari, dan tinggal ditambahkan lipgloss acara formal malam hari. (umi)

Tips : 5 Trick di Pendidikan Anak Terbaik

Sumber: Millist f&f
Friday, May 14, 2010 9:33PM

Berhubung hampir semua sekolah formal yang ada menerapkan sistem dan pola pendidikan yang (relatif) sama, maka pada akhirnya, pendidikan non-formal di keluarga-nyalah yang menjadi faktor penentu nan penting.

Berikut 5 tips untuk meningkatkan kwalitas pendidikan anak dari lingkup keluarga.

1. Jaga Citra Diri Anak. Ketika para orang tua bertemu, entah ketika dengan sesama teman, saudara, bertamu, atau ketika ngerumpi dengan para tetangga, tidak jarang anak menjadi obyek pembicaraanya. Hendaknya dihindari keluhan atau ungkapan negatif tentang anak, terutama ketika si anak bisa mendengar langsung pembicaraan tersebut. Karena disadari atau tidak, hal demikian membentuk citra negatif pada diri si anak.

Misalnya ungkapan seperti “Kalau si adik mah susah dibilangin, heran deh…”

“Anak saya yang nomor dua itu, susahnya minta ampun kalau disuruh belajar”

“Si Ujang manjanya nggak karuan, sukanya bantingin apa aja kalau lagi ngambek”

Apalagi sampai mengadu, misalnya ke ayahnya (suami) “Coba bayangin pa, si bontot dari siang main PS terus gak mau berhenti, sampai lupa sholat, lupa makan, gak mandi,…”

Termasuk dalam hal ini, membandingkan si anak yang satu dengan yang lainya (atau anak yang lain). Sebaiknya hindari juga.



Tentu saja memantau kekurangan atau kelemahan si anak, membandingkan dengan keadaan anak yang lainnya, memang perlu, sangat perlu bahkan. Tapi hendaknya hal tersebut dibicarakan di forum “prifat atau eksklusif” dimana si anak tidak mendengarnya. Itupun konteksnya adalah menganalisa perkembangan si anak, dalam rangka mencari treatmen atau tindakan perbaikan selanjutnya. Bukan dalam rangka ngegosip yang sifatnya hanya menjadi komoditas perbincangan saja.



Ungkapkanlah, hal-hal menonjol yang positif dari si anak, pujian dan kebanggaan, manakala kita berbincang-bincang dengan orang lain dan ketika si anak bisa mendengarnya. Hal ini akan menumbuhkan citra diri yang positif si anak, confidence dan kenyamanan.

Anak dengan citra diri posistif yang kuat, confidence yang kental, nyaman dengan lingkungannya, Insya Allah merupakan modal awal dalam meningkatkan prestasi di bidang-bidang yang lainya.



2. Sensistifitas Motivasi. Memberikan atau mengiming-imingi anak dengan suatu hadiah fisik (material), supaya anak melakukan hal-hal yang kita inginkan dalam rangka memotivasi anak, memang perlu, tapi sebaiknya dibatasi, jangan terlalu sering atau terus menerus. Karena hal ini secara tidak langsung, kita mendidik “materilistis” atau pengharapan pamrih/imbal balik. Dan dalam taraf tertentu, hal ini sangat potensial untuk menghilangkan konsep; kesadaran, kewajiban, ketanggapan, keikhlasan, pada jiwa si anak.

Memang, anak mana sih yang nggak suka coklat, kue, mainan baru, tamasya? Maka, motivasi dengan hadiah-hadiah memang dirasakan cukup efektif. Tapi apakah hal ini benar-benar mendidik si anak? Atau hanya suatu stimulus yang sifatnya instant dan temporer? Karena nafsu dasar manusia adalah “ingin lebih”, maka pola perilaku demikian sering menjadi bumerang bagi orangtua.

Ada alternatif lain yang lebih mendidik dengan efktifitas yang relatif sama dengan pemberian hadiah materi.

Upayakan eksplorasi yang lebih dalam tentang hal-hal non-materi yang menjadi sensitifitas si anak. Biasanya si anak mempunyai suatu hal yang digemari, yang sering dia bicarakan atau ceritakan. Walaupun kadang memang sering gonta-ganti, tapi ladeni dan teruskan eksplorasi saja. Kemudian transfer-lah penjiwaan tadi pada kenyataan di lingkup si anak.

Misalnya, si anak sangat gemar sekali dengan film/komik Naruto. Mungkin memang perlu memberikan mainan atribut Naruto, tapi manfaatkan momentum mendidik anak, dengan “penjiwaan” Naruto yang ditransfer pada lingkup realita si anak.

Misalnya menggiring si anak “Naruto itu keren banget ya? Yang keren dari Naruto itu apanya sih…?”

Misalnya sifat-sifat baiknya yang rela berkorban untuk orang2 yang disayang, tidak cengeng, berusaha dengan sungguh-sungguh.

Kemudian diajak untuk membangun motivasi “Kalau adik, sudah keren kayak Naruto apa belum ya?”

Dan diarahkan doktrin yang mengarah pada implementasi praktisnya
“Adik ikut kursus Karate aja, biar keren.”
“Adik kan nggak cengeng, bearti sudah keren dong”
“Biar keren, adik mau kan berkorban untuk orang yang adik sayangi? Adik Sayang Mama kan? Kalo adik mau berkorban demi Mama, baiknya adik melakukan apa ya?”
dst.Dan hal serupa bisa dilakukan dengan tema yang beraneka ragam tergantung pada sensitifitas yang sedang dilanda si anak.

Memang tidaklah mudah dalam mengolah dan menggiringnya, dan hasilnyapun tidak bisa langsung terjadi, dan biasanya butuh waktu serta pengulangan berkali-kali hingga bisa terlihat dampak praktisnya maupun tumbuh penjiwaannya.


3. Subyektifitas Tema. Bagi anak yang agak tertinggal pelajaran di sekolahnya, terkadang pemicu permasalahannya adalah tentang “kemasan penyampaian” yang kurang menarik bagi anak saja.

Misalnya, si anak agak lemah pada pelajaran matematika. Bisa diupayakan membantu memahami dengan menggunakan tema-tema yang disukai si anak. Katakanlah si anak sangat gandrung dengan Superman, bisa dicoba sebagai tema sentralnya, misalnya;

Wah Superman harus menyelamatkan planet Jupiter yang terkena radiasi Gumma, caranya Superman harus terbang dengan kecepatan tinggi mengelilingi planet Jupiter. Lintasan terbang Superman berbentuk …..LINGKARAN!

Atau dipakai dengan yang lain, misalnya kalau mencegah serangan radiasi Gruyuk, harus terbang dengan lintasan…. SEGITIGA.

Dst.

Superman berhasil menangkap gerombolan penjahat, dan mau dibawa terbang ke penjara Nusakambangan. Supaya Penjahatnya tidak mati ketika dibawa terbang dengan kecepatan super, harus dimasukin ke kantong bioplasma. Satu kantung hanya muat 2 penjahat. Padahal penjahatnya ada 6, berarti Superman butuh berapa kantung bioplasma..?

Dst.



Hal ini bisa dicoba diterapkan pada pelajaran ataupun hal yang lainya. Memang dibutuhkan kreatifitas orangtua untuk itu.



4. Pujian dan “Acuh”. Dalam sistem professional, kita mengenal sistem reward and punishment dalam rangka mensolidkan suatu tatanan budaya atau sistem nilai tertentu. Hal yang mirip, bisa diterapkan dalam mendidik anak kita.

Pujilah si anak, ketika ada hal-hal positif yang dia lakukan atau dia capai. Ekspresikan perhatian, dan kasih sayang misalnya dengan pelukan atau ciuman.

Misal si anak mengaku “Ma, kemarin adik ngambil uang dari dompet mama seribu, habis adik pingin jajan sih”

Sebaiknya jangan merespon dengan marah, ngomel2 bahwa ambil barang milik orang harus bilang dulu, dst. Hargai kejujuran dan keterbukaan si anak. Pujilah ketrusteranganya dan keterbukaanya, karena hal ini adalah lebih utama. Karena dengan terbangunya keterbukaan dan keterusterangan, aneka masalah-masalah bisa dipantau secara optimal.

Kalau toh ingin “mengingatkan” si anak tentang ngambil barang orang harus minta ijin, dst, baiknya lakukan di lain waktu, pada suasana yang lebih fresh.



Sedangkan hal-hal yang negatif, misalnya anak ngambek nangis, atau bahkan memporak porandakan mainan, atau gulung-gulung badan, acuhkan saja. Jangan beri perhatian. Seolah ungkapan verbal, “Hal itu nggak bagus, makanya nggak saya perhatikan.” Si anak akan belajar untuk membiasakan terhadap hal-hal yang positif dan belajar sistem komunikasi yang lebih membangun.

Kalau misalnya si anak ngambek dan kita marah, ngomel, dst, seolah si anak secara verbal berkata “Tuh kan, kalau saya begini, baru kamu memperhatikan saya… Tuh kan, kamu juga bingung dan kerepotan kalau saya begini…”

Dan tentu saja hal ini tidak berlaku ketika si anak menangis karena menderita kesakitan atau kelaparan, tentu harus kita perhatikan betul-betul.





5. Tunjukan Contoh konkrit. Konsistenkan dan solidkan antara seruan normatif, perintah verbal dan pengkondisian konkritnya. Misalnya menyuruh belajar, mungkin lebih baiknya dibangun suasana “mengajak” anak belajar, dan kita sendiri juga ikut terlibat, atau minimal kita mencontohkannya, misal kita juga membaca buku, atau apa.

Hindari perilaku ketika kita menyuruh si anak belajar sementara orangtuanya malah nonton sintron, atau internetan.

Hindari menyuruh anak sholat & ngaji misalnya, sementara orang tua justru tidak melakukanya.

Orangtua melarang berbohong, sementara ketika si anak ngangkat telepon, Bapaknya bilang “Kalau Om Jono yang nyari, bilang aja Bapak lagi keluar.”

Hal demikian ini jelas membangun ajaran “omong kosong” pada si anak.

Dan secara alam bawah sadar, hal-hal yang kontradiktif tersebut akan merapuhkan prinsip nilai yang dipegang si anak yg bisa jadi terakumulusi di kemudian hari.

Demikianlah sharing dari saya. Tentu saja tidak bisa langsung diterapkan begitu saja pada anak-anak anda. Setidaknya harapan penulis, gagasan atau wacana ini, bisa menginspirasi anda, dan anda sendirilah yang berkreasi dengan praktik-praktik yang paling sesuai dengan kondisi anda masing-masing.

-Visit Me at:
http://totoksapto. blogspot. com-

Atasi Lelah dengan Detoks Jahe

Sumber: Millist f&f

Melepas lelah usai beraktivitas bisa dilakukan dengan berbagai trik untuk mengembalikan kondisi badan dan stamina. Biasanya cara yang paling cepat dan meyegarkan adalah berendam. Dengan berendam badan akan terasa lebih rileks, rasa pegal dan lelah pun akan segera hilang.

Berendam dalam bathtub dengan air hangat ditambah dengan aroma terapi dan rempah jahe bisa jadi alternatif paling mujarab untuk mengembalikan stamina tubuh. Selain membuat tubuh menjadi rileks, rempah jahe juga bermanfaat untuk detoksifikasi atau mengeluarkan racun-racun dalam tubuh yang akan keluar melalui keringat.

Jahe bersifat hangat, dan jika digunakan sangat bermanfaat untuk menghangatkan badan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu aromanya yang khas juga menstimulasi otak agar rileks dari stres karena masalah yang sempat menegangkan kepala.

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk berendam antara lain :

- 2 rimpang jahe ukuran besar ( bisa diparut / diblander)

- 100 gram garam inggris

- 5 tetes aroma terapi

Semua bahan diatas dicampurkan dalam bathtub yang sudah Anda isi dengan air hangat. berendamlah dan rilekskan pikiran dan tubuh Anda selama 25 menit. Usai berendam, tubuh Anda akan mengeluarkan keringat, Anda bisa menggosoknya. Gosokan yang Anda lakukan bisa mengangkat sel-sel kulit mati, melancarkan peredaran darah dan membantu kulit bernapas.
Usai berendam dan membersihkan kotoran pada tubuh, bilaslah dengan air dingin. Fungsi pembilasan dengan air dingin ini untuk menutup pori-pori yang tadi terbuka karena berendam dengan air hangat. keringkan dengan handuk, dan untuk melembabkan kulit gunakan pelembab kulit sesuai dengan jenis kulit Anda.


http://www.kabarinews.com/article.cfm?articleID=34947

Renungan... Muslim

Sumber: Millist f&f

Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS Ath-Thalaq 2-3).

Resep Sup Jagung Muda Istimewa

Sumber: Millist f&f

Bahan :

- 3 buah jagung muda

- 2 btr telur ayam

- 300 gr wortel

- 300 gr bunga kol

- 100 gr daging cincang

- 3 lembar daun bawang

- 1 batang seledri

- 5 siung bawang merah (diiris - iris)

- 2 siung bawang putih (diiris - iris)

- Garam, pala dan merica secukupnya

- Air Secukupnya


Cara Memasak :

* Tumis bawang merah, bawang putih, pala, merica dan daging giling hingga harum.
* Masukkan Air, tambahkan jagung muda, wortel, bunga kol, daun bawang dan seledri.
* Bila sayuran sudah matang, masukkan telur yang sudah dikocok kedalamnya.
* Aduk hingga telur bercampur benar dengan sayuran.
* Kalau telur kelihatan sudah masak, angkat dan sajikan panas - panas.



http://www.kabarinews.com/article.cfm?articleID=34929

Tanda-Tanda Diabetes pada Anak

Sumber: Millist f&f

Senin, 17/05/2010 16:30 WIB
Tanda-tanda Diabetes Pada Anak

Vera Farah Bararah - detikHealth

Jakarta, Diabetes melitus adalah penyakit kronik karena gangguan kerja dari insulin. Kondisi ini bisa terjadi sejak masih anak-anak, terutama untuk diabetes tipe 1. Karena itu kenali gejala-gejala diabetes pada anak.

Diabetes tipe 1 pada anak-anak adalah kondisi pankreas yang tidak lagi menghasilkan insulin sehingga anak memerlukan bantuan agar bisa bertahan hidup.

Insulin yang hilang ini bisa digantikan dengan suntikan atau pompa insulin. Jenis diabetes ini dulu dikenal dengan nama diabetes remaja atau diabetes yang tergantung dengan insulin.

Seperti dikutip dari Mayo Clinic, Senin (17/5/2010) tanda-tanda dan gejala dari diabetes tipe 1 biasanya berkembang dengan cepat.

Beberapa tanda berikut adalah:

1. Terjadi peningkatan rasa haus dan sering buang air kecil. Kelebihan gula yang menumpuk di aliran darah anak akan membuat cairan ditarik ke jaringan, hal ini kemungkinan akan membuat anak menjadi haus. Akibatnya anak minum dan buang air kecil lebih sering dari biasanya.
2. Anak selalu merasa lapar. Karena tidak adanya jumlah insulin yang cukup, maka gula yang diasup tidak akan bisa masuk ke dalam sel. Akibatnya organ akan kehabisan energi dan memicu rasa lapar yang terus menerus.
3. Penurunan berat badan. Meskipun anak makan melebihi biasanya, tapi anak-anak tetap kehilangan berat badannya. Tanpa adanya asupan energi dari gula, maka jaringan otot dan cadangan lemak akan menyusut. Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan seringkali menjadi gejala pertama yang diperhatikan.
4. Anak-anak menjadi mudah lelah dan lesu. Hal ini disebabkan sel-sel sangat kekurangan asupan gula.
5. Anak menunjukkan perilaku yang tidak biasa. Anak-anak dengan diabetes tipe 1 yang belum terdiagnosis seringkali menjadi mudah marah atau tiba-tiba menjadi murung dan kesal.
6. Penglihatan yang kabur. Jika gula darah anak terlalu tinggi, maka cairan dapat ditarik dari lensa mata sehingga mempengaruhi kemampuan anak untuk bisa fokus dengan jelas.
7. Infeksi jamur. Adanya infeksi jamur pada alat kelamin bisa menjadi tanda pertama dari diabetes tipe 1 pada anak perempuan.


Pada bayi dan anak-anak yang masih kecil, indikasi pertama dari diabetes tipe 1 kemungkinan infeksi jamur yang menyebabkan ruam popok parah dan jauh lebih buruk dari sekedar merah, bengkak atau ruam kulit biasa. Selain itu kelesuan, dehidrasi dan sakit perut juga dapat mengindikasikan diabetes tipe 1.

Pengobatan untuk diabetes tipe 1 adalah komitmen seumur hidup karena membutuhkan pemantauan gula darah secara rutin, pola makan yang sehat dan olahraga secara teratur bahkan untuk anak-anak.

Karena anak-anak akan terus tumbuh dan mengalami perubahan, sehingga kemungkinan diperlukan dosis atau jenis insulin yang berbeda serta pola makan yang berubah.

Pemantauan kadar gula darah harus dilakukan secara rutin, hal ini penting untuk mencegah anak mengalami hipoglikemia (kadar gula darah yang terlalu rendah) atau hiperglikemia (kadar gula darah yang terlalu tinggi) akibat penggunaan insulin yang tidak tepat. Karena kedua kondisi ini bisa memicu timbulnya komplikasi diabetes.

Anak-anak tidak bisa diberikan diet makanan yang ketat, karena anak tetap membutuhkan banyak buah, sayuran, biji-bijian, makanan tinggi gizi dan rendah lemak serta produk hewani yang lebih sedikit. Mengonsumsi makanan yang manis boleh jika sesekali saja, selama masih termasuk dalam recana pola makan anak (plan meal).

Ajaklah anak untuk mendapatkan aktivitas fisik yang teratur, tapi ingat bahwa aktivitas fisik bisa mempengaruhi kadar gula darah hingga 12 jam setelah latihan. Karenanya jika ingin memulai aktivitas yang baru, periksalah kadar gula darah lebih sering dari biasanya untuk melihat bagaimana tubuh bereaksi terhadap kegiatan tersebut.

Meskipun diabetes tipe 1 ini membutuhkan perawatan yang konsisten, tapi seiring kemajuan teknologi dalam memantau kadar gula darah dan pengiriman insulin bisa memudahkan monitoringnya. Dengan perawatan yang tepat, anak-anak dengan diabetes tipe 1 bisa memiliki harapan untuk hidup lebih lama.
(ver/ir)
--
Aldo Desatura®&©

Persiapan Ibu Hamil untuk Menyusui

Sumber: Millist f&f

Persiapan Ibu Hamil Untuk Menyusui
Oleh Dr.suriviana


Ibu harus siap untuk memberi ASI pada bayi yang akan dilahirkan , teutama bagi ibu yang akan melahirkan untuk pertama kalinya. Persiapan harus dilakukan sedini mungkin , karena ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Apa saja sih persiapan yang dapat dilakukan ibu hamil untuk dapat menyusui bayinya ??---

Ibu harus siap untuk memberi ASI pada bayi yang akan dilahirkan , teutama bagi ibu yang akan melahirkan untuk pertama kalinya. Persiapan harus dilakukan sedini mungkin , karena ASI adalah makanan terbaik untuk bayi.

Banyaknya ASI yang akan dihasilkan seorang ibu tidak tergantung pada besarnya payudara, tetapi lebih kepada gizi ibu selama hamil dan menyusui dan cara menyusui.

Usia wanita saat mengandung dan menyusui juga ikut mempengaruhi produksi ASI, mereka yang berumur 19-23 tahun pada umumnya menghasilkan cukup ASI disbanding dengan yang berumur tiga puluhan.

Bentuk putting payudara mempunyai pengaruh dalam keberhasilan menyusui. Puting akan menonjol ke depan dan masuk ke dalam mulut bayi oleh tekanan bibir pada areola ibu dan akan lebih masuk ke dalam mulut lagi dengan hisapan bayi.

Oleh karenanya bentuk putting yang baik dan normal dapat digerakkan dengan bebas, hal ini dapat ditentukan dengan menekan dengan ibu jari dan jari telunjuk pada areola sehingga puting jadi menonjol.

Yang kadang didapatkan puting ibu tertanam oleh perlengketan atau puting masuk ke dalam dan menyebabkan kesukaran dalam menyusui. Untuk itu dianjurkan menggunakan alat yang ditempelkan di areola selama beberapa minggu terus menerus sehingga diharapkan puting akan berbentuk dan berfungsi biasa.

HAL-HAL YANG DIANJURKAN

 Ketidak berhasilan menyusui disebabkan sumbatan saluran yang menyalurkan susu, tekanan yang meningkat karena sumbatan menambah penurunan produksi ASI. Oleh karenanya dianjurkan mulai dari 6 minggu sebelum melahirkan , muali memijat –mijat payudaranya dimulai dari painggir ke jurusan putting untuk mengeluarkan sel-sel yang mungkin dapat menyumbat di kemudian hari.

 Merawat putting yang retak dan kering dengan krim antiseptic, tetapi jangan lupa membersihkan putting dengan air matang hangat setiap kali akan menyusui.

 Pada minggu-minggu terakhir sebelum melahirkan untuk mengurut payudara tiap kali habis mandi dengan handuk untuk merangsang mengalirnya aliran darah ke payudara.

 Menjaga konsumsi makanan bergizi yang cukup energi, protein, vitamin dan mineral. Ibu yang menyusui harus memproduksi 800-1000 cc ASI.

 Jangan memaksakan bayi untuk menyusui jika bayi menolak , bayi akan bereaksi jika putting payudara ditempelkan ke mulutnya.

 Bayi hendaknya disusui sedini mungkin, bahkan ada yang menganjurkan diberikan pada waktu ibu di kamar bersalin. Pada umumnya sebelum 5 jam setelah melahirkan harus sudah dicoba menyusui bayinya, walau ASI belum keluar , untuk memberi rangsangan pembuatan ASI.

 Pada 2 hari pertama produksi ASI belum banyak , jangan biarkan bayi mengisap terlalu lama cukup beberapa menit saja untuk menghindarkan rasa sakit pada putting dan merangsang keluarnya ASI. Hari berikutnya dapat disusui selama 15-20 menit tiap kalinya ,walau sebagian besar ASI keluar 5-10 menit pertama pada tiap buah dada.

 ASI pada 5 hari pertama warnanya lebih kuning dan kental dan dinamakan kolostrum. Dan kolostrum bukan produk ASI basi, melainkan susu dengan nilai gizi baik sekali untuk bayi. Dengan kadar protein tinggi dan banyak mengandung zat anti infeksi .

 Jadwal menyusui tidak perlu kaku , dan disesuaikan dengan aktivitas ibu.

 Tidak selalu bayi menangis oleh rasa lapar, bias saja disebabkan oleh mulas-mulas setelah minum ASI , sedang sakit, dll.

 Kadang minggu–minggu pertama ibu merasa sakit di perut bagian bawah pada permulaan menyusui, ini disebabkan oleh reflek rahim terhadap proses menyusui. Hal ini akan hilang dengan sendirinya.

(infoibu.com)

Tips: Agar Cinta Tetap Membara...

Sumber: Millist f&f

Ada 3 langkah sederhana untuk mempertahankan cinta dalam kehidupan sehingga tetap membara:
1. Apa adanya
Banyak wanita berpendapat, untuk menarik perhatian seorang pria, perempuan harus dapat memainkan permainan/kepura- puraan. Tidak demikian, sebetulnya.
Bila menggunakan permainan sebagai umpan, Anda cenderung untuk terbawa dengan permainan yang Anda mainkan. Walau bagaimanapun, bila memakai kebenaran dan membuka komunikasi sebagai umpan, cinta akan tetap terjaga.

2. Bila ada masalah, bicarakan
Bila ada hal-hal kecil yang mengganggu hubungan Anda, bicarakan segera. Jangan menunggu sampai permasalahan menjadi menumpuk dan meluas. Atasi permasalahan selagi masih kecil.
Penelitian memperlihatkan, hampir semua pasangan yang tidak bahagia mengalami hal yang sama, yaitu salah satu atau kedua-duanya merasa lebih baik menyesuaikan diri dengan situasi tersebut daripada membicarakannya.
Camkan satu hal, jangan pernah pergi tidur dengan menyimpan rasa marah! Ingat pula, melakukan hubungan seks merupakan cara yang terbaik untuk mengatasi rasa marah Anda
.
3. Ikuti kata hati
Mengetahui kapan waktunya untuk kehilangan apa yang Anda pikirkan merupakan penemuan yang sangat baik. Lebih baik memiliki hubungan yang singkat tetapi baik daripada hubungan yang panjang tetapi tidak baik. Jangan menunggu sampai bahaya datang sebelum sempat melepaskan diri dari bahaya tersebut.

Salam,
Yuli

Minggu, 16 Mei 2010

Resep : Caffe Latte - Ice Tea Latte - Mocha Frappé - Ice Chocolate Blended - Ice Blended Green Tea

Sumber: Millist f&f

Uhm... sangat menggugah selera... ^_*


Caffe Latte
Latte merupakan minuman yang mengandung susu. Di beberapa negara Eropa, latte berarti susu dan minuman dengan campuran latte akan menghasilkan rasa yang lembut di lidah.

Bahan:
2 sdm kopi instan
300 ml susu hangat
125 ml krim kental
3 sdm gula pasir
Es batu, sesuai selera
Coklat keping, potong tipis-tipis
Coklat bubuk untuk taburan

Cara membuat:
Larutkan kopi instan dalam susu, sisihkan hingga dingin.
Masukkan krim kental, gula, dan es batu ke dalam blender.
Kemudian proses hingga gula larut.
Masukkan kopi susu dan cokelat keping ke dalam blender, proses kembali hingga berbuih.
Tuang minuman ke dalam gelas, taburi cokelat bubuk. Sajikan selagi dingin.



Ice Tea Latte
Bukan hanya coffee latte saja yang digemari untuk teman di saat rileks, teh juga bisa dibikin latte. Caranya mudah dan bahan-bahannya juga bahan-bahan yang digunakan sehari-hari. Jadi, kalau dompet sedang tipis sehingga tidak bisa bersantai di kedai kopi kesayangan Anda, alternatif Ice Tea Latte ini bisa digunakan sebagai alternatif melepas lelah.

Bahan-Bahan :
1 kantung teh celup
7 ons cairan air mendidih
1 ons cairan susu
1 sendok makan gula
Kayu manis secukupnmya, potong menjadi serpihan kecil
Es batu secukupnya


Cara Membuat :
1. Seduh teh dengan air mendidih, diamkan selama 2-3 menit
2. Masukkan teh ke dalam blender, tambahkan susu, gula dan es batu. Blender sampai sedikit berbusa
3. Tuang ke dalam gelas saji dan taburkan serbuk kayu manis

Variasi penyajian
Dapat juga disajikan sebagai minuman hangat



Mocha Frappé
Frappé merupakan minuman asli Yunani. Terbuat dari kopi instan bubuk yang dikocok dengan menggunakan shaker. Kali ini kopi instan dikombinasikan dengan susu dan coklat pasti akan menambah rasa kopi yang kuat. Cocok untuk penambah semangat di siang hari yang panas dan melelahkan.


Bahan :
1 cangkir kopi kental (terbuat dari 3 sendok teh kopi bubuk asli dan 1 cangkir air)
2 sendok makan gula pasir
1 sendok makan susu bubuk
1 1/4 cangkir susu cair
2 sendok makan coklat cair
whipped cream
1 sendok teh coklat bubuk

Cara Membuat :
Campurkan kopi, gula pasir, 1 sendok makan susu ke dalam gelas seukuran cangkir.
Tuangkan ke dalam cetakan es batu dan masukan ke dalam frezer sampai beku.
Setelah beku, es kopi bersama 1 1/4 cangkir susu dan coklat cair diblender sampai halus.
Setelah itu masukkan ke dalam gelas, tambahkan whiped toping dan taburkan coklat bubuk.
Sajikan dalam gelas.


Ice Chocolate Blended
Ada banyak cara untuk mengalahkan musim kemarau, dan yang terbaik adalah seteguk minuman cokelat dingin dicampur dengan beberapa buah-buahan, kacang-kacangan, dan berbagai rasa. Membuat minuman-minuman ini sangat mudah, cukup menyalakan blender dan tuangkan dalam gelas.


Bahan :
2 gelas susu cair
1 mangkuk strawberry
2 sendok sirup coklat
2 sekop es krim vanilla/coklat tergantung selera
es batu secukupnya
1 sendok coklat bubuk

Cara Membuat :
Campurkan semua bahan ke dalam blender kecuali coklat bubuk, es krim vanilla/ coklat dan sedikit strawberry.
Tuang ke dalam gelas saji. Beri 1 sekop es krim lalu taburkan coklat bubuk di atasnya.
Tambahkan potongan strawberry untuk mempercantik minuman.
Selamat mencoba


Ice Blended Green Tea
Untuk penyuka teh hijau, minuman ini tidak kalah lho rasanya dengan yang ada di Starbucks …:-) Sebagai variasi anda juga dapat mengganti ice cream vanilla dengan yoghurt vanilla untuk menjadikannya smoothies. Uihh… hanya satu gelas saja? Pasti ingin tambah deh :-) Bagi yang sedang diet, pilih yoghurt dan susu yang non-fat yaa….

Bahan:
1 cup ice cream vanilla
1/2 cup susu cair (tawar)
1 sdm bubuk green tea (matcha powder)
Potongan es batu
Whipped cream
Serutan coklat / chocolate chips (sesuai selera, bisa dihilangkan)

Cara Membuat:
1. Aduk ice cream vanilla dan bubuk green tea di dalam mangkuk menggunakan whisker.
2. Tambahkan susu cair sedikit demi sedikit sambil terus diaduk sampai merata.
3. Pindahkan campuran ke dalam blender. Tambahkan es batu secukupnya.
4. Blender sampai halus.
5. Tuangkan ke dalam gelas, tambahkan whipped cream dan taburkan serutan coklat atau chocolate chips .


Siap untuk dinikmati !

Salam,
Yuli

Kamis, 13 Mei 2010

8 Cara Mudah Cari Pacar

Sumber: http://mim.yahoo.com/yahooindonesia/p/Q0oayN_/?cid=idtd

Bosan dengan status jomblo Anda yang tak juga berakhir? Tak perlu datangi dukun. Cukup lakukan hal-hal di bawah ini untuk memperbesar kesempatan Anda mendapatkan pacar baru.

1. Online
Asal dilakukan dengan hati-hati, situs jaringan sosial bisa jadi ajang cari jodoh paling efektif. Jangan lupa pasang foto Anda yang paling menarik.

2. Ke luar
Bagaimana bisa bertemu calon pacar jika Anda hanya mengurung diri di kamar sambil nonton tivi? Terima ajakan jalan dari teman-teman dan penuhi undangan event yang Anda terima.

3. Ikut kursus
Coba daftar kursus yang menarik minat Anda. Kursus masak, kursus bahasa, atau kursus musik mungkin? Siapa tahu ada teman kursus yang bisa jadi calon pacar?

4. Pinjam anjing/kucing lucu
Ajak jalan-jalan binatang peliharaan menggemaskan. Dijamin akan ada sesama pecinta binatang yang menghampiri Anda untuk sekadar mengelus-elus si hewan berbulu.

5. Tatap mata
Taktik ini selalu digunakan para perayu ulung adalah menatap mata lawan bicara.

6. Ajak ngobrol orang asing
Baik di supermarket, di bis, atau di ruang tunggu dokter, jangan ragu untuk ajak bicara orang di sebelah Anda. Ini akan membuat Anda terlihat ramah, terbuka, dan mudah didekati. Pintar-pintar pilih topik dan hentikan pembicaraan jika lawan bicara terlihat terganggu.

7. Siap tampil
Tak perlu dandan berlebihan, tapi usahakan penampilan Anda selalu rapi dan bersih setiap saat. Anda tak akan pernah tahu kapan akan bertemu pria atau wanita yang menarik. Lebih baik siap-siap dari awal, bukan?

8. Longgarkan persyaratan
Anda ingin pacar yang tingginya 180cm, hidung mancung, kulit putih, kaya raya, jago nyanyi, dan berprofesi foto model. Wajar saja jika Anda tak juga menemukan jodoh yang klop. Longgarkan persyaratan Anda dan coba berkencan dengan tipe pria/wanita yang berbeda. Siapa tahu ternyata selama ini Anda mencari tipe yang salah.

Jumat, 07 Mei 2010

7 MAnfaat Wortel untuk Kesehatan dan Kecantikan

Sumber: Millist f&f

Wortel adalah salah satu jenis sayuran yang ramah ditelinga dan di kalangan ibu rumah tangga. Wortel memiliki cita rasa yang manis dan teksturnya yang renyah. Jika Anda termasuk penggemar wortel maka Anda boleh berbangga karena manfaat-manfaat hebat yang terkandung di dalam wortel.

Bagaimana cara memilih wortel yang baik? Untuk memperoleh manfaat wortel secara maksimal, kita perlu mencermati wortel seperti apa yang masuk kategori wortel sehat. Wortel harus diperhatikan pada warna, pilihlah wortel yang berwarna agak muda dan terang. Ini artinya wortel masih muda dan masih segar.

Berikut 7 manfaat dan resep pengolahan wortel yang perlu Anda ketahui:

Mengatasi Hipertensi
Ambil 500 gram wortel, cuci bersih lalu potong-potong, berilah sedikit air matang. Lalu blender. Saring dan minum segera. Usahakan untuk rutin meminum air wortel ini 3 kali dalam sehari.

Mengatasi Demam pada Anak
Ambil 200 gram wortel kemudian cuci bersih. Parut dan peras sampai keluar sarinya. Rebus air perasannya, dan minumlah selagi hangat.

Mengatasi Luka Bakar
Ambil 250 gram wortel, cuci bersih lalu dipotong-potong. Tambahkan sedikit air, lalu diblender. Usahakan untuk meminum ramuan ini setidaknya 2 kali dalam satu hari.

Menyembuhkan Batuk
Ambil satu batang wortel, bersihkan dan diparut. Tambahkan beberapa sendok air panas dan diperas. Masukkan sedikit gula aren, aduklah sampai merata. Minum ramuan 2 kali dalam satu hari.

Mengatasi Nyeri Haid
Ambilah 250 gram wortel lalu cuci bersih dan dipotong-potong. Tambahkan sedikit air, lalu diblender. Usahakan meminum ramuan ini 2 kali dalam satu hari.

Mengatasi Sembelit
Ambil 2 wortel yang masih muda lalu dicuci bersih dan diparut. Tambahkan 2 sendok makan air yang matang dan sedikit garam, lalu diperas. Usahakan meminum ramuan ini 2 kali dalam satu hari.

Menghaluskan Wajah
Siapkan 2-3 wortel yang sudah anda kupas bersih, kemudian dicuci dan diparut. Lalu anda bisa langsung mengoleskan ke wajah anda sebagai masker. Seperti halnya memakai masker biasa, anda harus menunggu masker wortel tersebut kering dulu baru setelah itu sibilas.


Salam,
Yuli