Kamis, 07 Januari 2010

Say No Sex Before Married

Sumber: Millist f&f

Realita yang ada pada generasi muda Saat ini, secara mayoritas sedang
> terbuai dengan ribuan jaring kemungkaran modernisasi, seperti perzinaan
> dengan berbagai modelnya, namun justru ia sering dijadikan standar kemajuan
> dan globalisasi. pada dasarnya Seks merupakan alat kelamin yang diciptakan
> Tuhan untuk dua maksud, yaitu untuk pembuangan zat-zat sampah dalam tubuh
> dalam bentuk air seni dan juga untuk keperluan reproduksi.
>
> Jika seks dan seksualitas itu merupakan hal yang baik, bagaimana dengan
> hubungan seksual itu sendiri? Hubungan seksual itu merupakan hal yang baik ,
> namun tentu saja pada koridor yang tepat, yaitu pada hubungan pernikahan dan
> dengan pasangannya (suami/istrinya) ,Tuhan menciptakan alat kelamin pada
> tubuh manusia dengan sungguh amat baik bahkan Tuhan menyuruh untuk beranak
> cucu dan bertambah banyak sehingga dapat memenuhi dan memimpin bumi. Hal ini
> merupakan perintah Tuhan sendiri. Jadi sesungguhnya hubungan seksual itu
> merupakan sesuatu yang baik, hubungan seksual selain baik juga indah tapi
> pada waktunya, yaitu setelah pernikahan. Itbahwa antara suami istri bila
> telanjang pun tidak malu. Mengapa tidak malu? Karena memang tidak ada yang
> salah dengan ketelanjangan itu saat mereka sudah menjadi suami istri.
>
> Hubungan seksual yang tidak pada waktunya itu adalah suatu kesalahan, suatu
> dosa. sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat,
> percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan,
> kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.Semua hal-hal
> jahat ini timbul dari dalam diri yang tidak terkendali. Hubungan seksual
> sebelum pernikahan disebut dengan istilah percabulan. Termasuk di dalam
> percabulan adalah tindakan seksual yang dilakukan oleh diri sendiri yang
> bertujuan memuaskan diri sendiri. Hubungan seksual setelah pernikahan dengan
> bukan pasangannya (suami/istrinya) disebut sebagai perzinahan.
>
> Saya pernah membaca di salah satu situs di internet mengenai seseorang yang
> mengaku telah tidak perawan lagi karena telah melakukan hubugan seksual
> sebelum pernikahan. Wanita tersebut merasa sangat takut dan kuatir akan masa
> depannya, yaitu takut dan kuatir jika tidak ada pria yang bersedia
> menikahinya karena dirinya sudah tidak perawan lagi. Pria yang meminta
> kekasihnya untuk berhubungan seksual dengannya sebelum pernikahan ini
> merupakan suatu penjahat besar yang membunuh kekasihnya. Ya, permintaan
> untuk melakukan hubungan seksual sebelum pernikahan bukanlah tanda cinta,
> namun merupakan tanda perbuatan yang penuh mementingkan diri sendiri.
> Mengapa saya katakan ia membunuh kekasihnya? Karena saat hubungan seksual
> dilakukan sebelum pernikahan, sang pria telah merusak diri si wanita. Hal
> yang seharusnya dilakukan secara indah dan baik setelah pernikahan,
> dilakukan sebelumnya dan merusak hidup wanita itu.
>
> Pria memang dilahirkan dengan kecenderungan alamiah memikirkan mengenai
> masalah seksualitas jauh lebih sering dari wanita. Jika seorang wanita
> meminta hubungan seksual dengan pria ini, sesungguhnya wanita ini secara
> paksa meminta mengikatkan diri kepada pria ini.Dari banyak kasus pria yang
> sudah melakukan hubungan seksual sebelum pernikahan ini akan menderita dalam
> mengendalikan dirinya terhadap kecenderungan pemikiran seksualnya jauh lebih
> sulit daripada sebelum ia telah melakukan hubungan seksual.
>
> Bagaimana jika kekasih Anda meminta hubungan seksual sebelum pernikahan
> sebagai tanda Anda mencintainya? TOLAK! Ya, tolak saja! Jika ia memaksa dan
> mengatakan Anda tidak mencintainya karena tidak mau melakukan hubungan
> seksual dengannya, Anda tegur kekasih Anda dengan tegas. Jika ia masih terus
> memaksa, lebih baik Anda putuskan saja hubungan Anda. Karena dia bukanlah
> yang terbaik untuk anda, jika anda memelih memberikan seks sebelum nikah..
> apakah anda berani menanggung resiko pembunuhan kepercayaan diri dan masa
> depan anda...?
>
> menurut Islam perbedaan antara cinta dan seks sebagai nafsu. Cinta adalah
> mawaddah wa rahmah, sedang nafsu seks sebagai naluri adalah nafsu syahwat.
> Keduanya hanya bisa bersatu dalam perkawinan, karena berseminya cinta yang
> terjadi sesudah pernikahan adalah cinta yang dijamin oleh Allah Ta'ala,
> sebagaimana tercantum dalam surat Ar-Rum ayat 21, artinya: "Dan di antara
> tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari
> jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
> dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang
> demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."
>
> Mengapa setelah pernikahan hubungan seksual menjadi boleh dilakukan? Karena
> pada saat pernikahan seorang pria dan seorang wanita melakukan ikat janji di
> hadapan Tuhan . Ikat janji di hadapan Tuhan inilah unsur yang memang hanya
> ada pada saat pernikahan, bukan pada pertunangan apalagi pada pacaran.
>
> Jadi Say No To Free Sex before Maried... Ingat resiko yang akan anda derita
> lebih besar dari pada manfaatnya.. . jika pasangan anda mencintai anda, dia
> akan menjaga anda, jika pasangan anda mengajak anda untuk melakukan seks
> sebelum menikah, maka dia tidak benar-benar mencintai anda.....
>
>
> --
> Best Regard
> Erwin Arianto,SE

*SETUJUUU!*

Tidak ada komentar: